Search This Blog

Hantaman Tsunami dan Ribuan Bencana Alam Sepanjang 2018

KALEIDOSKOP 2018

CNN Indonesia | Kamis, 27/12/2018 18:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2018 menyisakan duka bagi sebagian masyarakat Indonesia. Ribuan bencana alam menerjang sebagian wilayah Indonesia. Ribuan orang meninggal, jutaan orang mengungsi, dan ribuan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan hingga 14 Desember 2018, telah terjadi 2.426 kejadian bencana.

"Banjir, longsor, dan puting beliung masih tetap mendominasi bencana," kata Wilem, Rabu (19/12).

Data BNPB menunjukkan bencana paling banyak terjadi di Indonesia selama 2018 adalah puting beliung yang mencapai 750. Disusul Banjir 627 kejadian, tanah longsor 440 kejadian, gempa bumi 20 kejadian, tsunami satu kejadian. Ini belum termasuk bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12) lalu.

Selain itu kebakaran hutan dan lahan 370 kejadian, kekeringan 129 kejadian, letusan gunung api 55 kejadian, dan gelombang pasang 34 kejadian.

Dampak yang ditimbulkan bencana sangat besar. Bencana alam hingga 14 Desember 2018 telah menyebabkan 4.231 orang meninggal dunia dan hilang; 6.948 orang terluka; 9,9 juta jiwa mengungsi dan terdampak bencana. Bencana alam juga mengakibatkan 374.023 rumah rusak. Sementara untuk tsunami di Selat Sunda lebih dari 200 orang meninggal.

Terakhir, tsunami yang disebabkan longsoran tanah akibat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Sabtu (22/12) lalu di Selat Sunda. Peristiwa itu mengakibatkan ratusan jiwa tewas dan ribuan luka-luka, baik di Banten hingga Lampung Selatan. Kini, ribuan orang mengungsi dan tinggal di pengungsian sementara.

Sementara Kepala Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada beberapa bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian cukup besar, yaitu banjir bandang di Lampung Tengah pada 26 Februari yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.

Bencana longsor di Brebes, Jawa Tengah, pada 22 Februari yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 7 orang hilang.

Banjir bandang di Mandailing Natal pada 12 Oktober 2018 menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan dua orang hilang.

Bencana terbesar yang terjadi tahun 2018,menurutSutopo, gempa bumi beruntun di Lombok danSumbawa serta Palu Sulawesi Tengah. 

Ribuan Bencana Alam Sepanjang TahunFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Gempa Lombok terjadi pada 29 Juli, 5 Agustus, dan 19 Agustus yang menyebabkan 564 orang meninggal dunia dan 445.343 orang mengungsi. Sedangkan Gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 menyebabkan 2.081 orang meninggal dunia, 1.309 orang hilang dan 206.219.

(ugo)


1 dari 2

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2V9ei38
December 28, 2018 at 01:22AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2V9ei38
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hantaman Tsunami dan Ribuan Bencana Alam Sepanjang 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.