Sebelum berkiprah di Indonesia, pelatih asal Belanda yang pernah melatih klub-klub di Malaysia, Singapura, serta timnas junior Malaysia dan Korea Selatan. Dari pengalamannya tersebut, Rene mengaku pernah bersinggungan dengan masalah pengaturan skor.
"Saya bilang sudah alami sendiri di Malaysia pengaturan skor, belajar banyak di situ, bagaimana menanganinya kemudian," ucap Rene dilansir Antara."Orang menghubungi pemain dalam tim dan hal sama saat melatih di Singapura. Saat melatih di Thailand, tidak sama, pemain lebih menjunjung tinggi sportivitas tapi perangkat lain yang justru terlibat dan di Indonesia berbeda," beber pelatih yang juga pernah menangani Arema FC itu.
Isu pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia kembali marak setelah terdapat rekaman-rekaman aksi janggal dalam pertandingan di Liga 2 yang melibatkan beberapa klub beredar di media sosial.
![]() |
Pertandingan penentuan Liga 1 2018, baik perebutan juara maupun laga yang menentukan klub-klub di zona degradasi, akan berlangsung serentak pada Minggu (9/12) pukul 15.30 WIB.
PSM yang kini berada di peringkat kedua dan terpaut satu poin dari Persija masih memiliki peluang yang cukup besar untuk meraih gelar juara. Jika Macan Kemayoran gagal mengatasi perlawanan Mitra Kukar, maka PSM memiliki kans tampil di podium teratas pada akhir musim.
"Setelah pertandingan yang cukup berat lawan Bayangkara FC ditambah bermain dengan 10 pemain dan tidak mendapatkan hasil sesuai yang kita harapkan, tentu hal yang menguras tenaga dan pikiran. Namun, setelah recovery kemarin, kondisi pemain sudah cukup baik," ujar Rene Alberts."Pertandingan nanti mereka main di Makassar dan tentu mau bermain demi kebanggaan. Pemain ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai ucapan terima kasih untuk suporter atas dukungan mereka hingga saat ini," tukasnya. (Antara/nva)
https://ift.tt/2roJGgf
December 08, 2018 at 01:58AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2roJGgf
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pekan 34 Liga 1, Pelatih PSM Singgung Pengaturan Skor"
Post a Comment